Terdiri dari:
- Fondasi
- Informasi dasar
- Perancangan
- Penerapan
- Penyegaran
TAHAP 0: FONDASI
4 fondasi dalam mengembangkan sistem manajemen kinerja yaitu: kemitraan, pemberdayaan, perbaikan kinerja yang terintegrasi, dan tim yang mandiri
5 kaidah perancangan sistem manajemen kinerja:mudah dimengerti, berorentasi jangka panjang, berdasarkan basis waktu, fukus pada perbaikan berkelanjutan, dan menggunakan pendekatan kuantitatif
TAHAP 1: INFORMASI DASAR
Sebagai masukan dalam perancangan Sistem Manajemen Kinerja menyangkut lingkungan usaha yang saat ini sedang digeluti
Mencakup informasi tentang
industri, pemerintah dan masyarakat,( contoh : Kasus perusahaan tekstil di Bandung )
pasar dan pesaing , serta
produk dan jasa .
TAHAP 2: PERANCANGAN
Penentuan:
- Visi
- Misi
- Strategi
- Kerangka kerja
- Variabel Kinerja
- Keterkaitan
- Kaji Banding.
TAHAP 3: PENERAPAN
Menerapkan rancangan yang mencakup: display, laporan, sosialisasi, analisis manfaat/biaya, modifikasi proses, pelatihan, sumber daya dan kedudukan SMK saat ini terhadap SMK yang baru
dengan perangkat pendukung
4 pilar utama: Pengukuran kinerja, evaluasi hasil pengukuran, diagnose identivikasi proses pengukuran dan tindak lanjut yang harus dilakukan
TAHAP 4: PENYEGARAN
Merupakan langkah evaluasi terhadap sistem manajemen kerja yang dirancang.
0 komentar:
Posting Komentar