Rabu, 27 Oktober 2010 - , , , , , , , , 0 komentar

Nilai Diri

Ane bukannya bermaksyud of kamsyud ngiklan Gan (kagak da untungnya, orang ane juga kagak dapet royalti pun!). Just sekedar share aja Gan. Cekibrot deh.


Ada 3 kaleng coca cola,
ketiga kaleng tersebut diproduksi di pabrik yang sama.
 
Ketika tiba hari,
sebuah truk datang ke pabrik mengangkut kaleng-kaleng coca cola
dan menuju ke tempat yang berbeda untuk pendistribusian
 
Pemberhentian pertama adalah supermaket lokal.
Kaleng coca cola pertama di turunkan disini.
Kaleng itu dipajang di rak bersama dengan kaleng coca cola lainnya
dan diberi harga Rp. 4.000.
 

Pemberhentian kedua adalah pusat perbelanjaan besar. Di sana , kaleng kedua diturunkan.
Kaleng tersebut ditempatkan di dalam kulkas supaya dingin
dan dijual dengan harga Rp. 7.500.
 

Pemberhentian terakhir adalah hotel bintang 5 yang sangat mewah.
Kaleng coca cola ketiga diturunkan di sana .
Kaleng ini tidak ditempatkan di rak atau di dalam kulkas.
Kaleng ini hanya akan dikeluarkan jika ada pesanan dari pelanggan.
 
Dan ketika keluarkan,
kaleng ini dikeluarkan bersama dengan gelas kristal berisi batu es.
Semua disajikan di atas baki dan pelayan hotel akan membuka kaleng coca cola itu,
menuangkannya ke dalam gelas dan dengan sopan menyajikannya ke pelanggan.
Harganya Rp. 60.000.
 

Sekarang, pertanyaannya adalah :
Mengapa ketiga kaleng coca cola tersebut memiliki harga yang berbeda
padahal diproduksi dari pabrik yang sama,
diantar dengan truk yang sama dan bahkan mereka memiliki rasa yang sama?
 

Lingkungan  mencerminkan harga.
Lingkungan berbicara tentang  RELATIONSHIP.
 
Apabila  berada dilingkungan yang bisa mengeluarkan terbaik dari dalam diri,
maka akan menjadi cemerlang.
Tapi bila berada dilingkungan yang meng-kerdil- kan diri
maka akan menjadi kerdil.
 

(Orang yang sama, bakat yang sama, kemampuan yang sama) + lingkungan yang berbeda =
NILAI YANG BERBEDA
regards, yatik

0 komentar:

Posting Komentar