Senin, 09 Januari 2012 - , , , 0 komentar

KONSEP-KONSEP DASAR: KOMPONEN SISTEM INFORMASI


KONSEP-KONSEP DASAR SISTEM
MEMAHAMI KONSEP SISTEM AKAN MEMBANTU UNTUK MEMAHAMI  BANYAK KONSEP-KONSEP YANG LAINNYA DALAM TEKNOLOGI, APLIKASI, PENGEMBANGAN, DAN  MANAJEMEN TERHADAP SISTEM INFORMASI
@  Teknologi, jaringan komputer  adalah sistem komponen pengolahan informasi yang menggunakan berbagai perangkat keras, perangkat lunak, manajemen data dan teknologi jaringan telekomunikasi;
@  Aplikasi, aplikasi-aplikasi e-business dan e-commerce  termasuk sistem informasi perusahaan yang saling terkoneksi.
@  Pengembangan, mengembangkan berbagai cara untuk menggunakan teknologi informasi dalam bisnis, meliputi perancangan  komponen-komponen dasar sistem informasi;
@  Manajemen, manajemen teknologi informasi dengan penekanan pada kualitas, nilai-nilai bisnis stratejik, dan keamanan dari sistem informasi organisasi


APA ITU SISTEM ?
Sistem Adalah sekumpulan komponen-komponen yang saling berhubungan bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan bersama dengan menerima input-input dan menghasilkan keluaran-keluaran di dalam sebuah proses transformasi yang terorganisir.
System – a set of interrelated components that must work together to achieve some common purpose

       Sistem Adalah…
@  Sekumpulan komponen-komponen  yang saling berhubungan.
@  Dengan pembatas yang  terdefinisikan dengan jelas
@  Bekerja sama
@  Untuk mencapai sejumlah tujuan bersama.
@  Dengan menerima masukan-masukan dan menghasilkan keluaran-keluaran
@  Di dalam sebuah proses transformasi yang teroganisir



Fungsi-fungsi Dasar dari sebuah Sistem
       Masukan
      Menagkap dan  menggabungkan elemen-elemen yang  dimasukkan ke dalam sistem  untuk diolah
       Pengolahan
      Proses transformasi yg mengubah  masukan menjadi keluaran
       Keluaran
      Mentransfer elemen-elemen yg teleh diubah menuju tujuan akhirnya.


 Karakteristik-karakteristik Sistem Lainnya
       Jika sebuah sistem merupakan salah satu komponen dari sistem yg. Lebih besar, maka dia merupakan subsistem.
      Sistem yang lebih besar adalah sebuah lingkungan
       Beberapa sistem dapat berbagi lingkungan yang sama
      Beberapa diantaranya berhubungan  melalui sebuah pembagi batas , atau  antarmuka
       Jenis-jenis sistem…
      Terbuka
      Adaptif

       Semua sistem memiliki komponen-komponen: Masukan, pengolahan, dan keluaran
       Sebuah sistem cibernetis adalah sistem yg melakukan monitoring diri dan melakukan pengaturan sendiri, dengan menambahkan komponen umpan balik dan pengendalian:
      Umpan balik adalah data tentang kinerja sistem
      pengendalian mencakup monitoring dan evaluasi terhadap umpan balik untuk memastikan apakah sistem mergerak menuju pada pencapaian tujuannya.


A Cybernetic System





Perusahaan Sebagai Sebuah Sistem




Apa Itu Sistem Informasi ?

KOMBINASI YANG TEROGANISIR DARI: ORANG, PERANGKAT KERAS, PERANGKAT LUNAK, JARINGAN KOMUNIKASI, DAN SUMBER DAYA DATA YANG MENGUMPULKAN, MENGOLAH, DAN MENYEBARKAN INFORMASI DI DALAM SEBUAH ORGANISASI.

Information System – the collection of IT, procedures, and people responsible for the capture, movement, management, and distribution of data and information

  • Sebuah Kombinasi yg teroganisir dari…
@  Orang
@  Perangkat keras dan Perangkat lunak
@  Jaringan Komunikasi
@  Sumber daya data
@  Kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur
  • Dengan aktivitas-aktivitas…
@  Menyimpan, menyajikan kembali, mengubah, dan menyebarkan informasi di dalam sebuah organisasi.



Komponen-komponen Sebuah SI





 SUMBER-SUMBER DAYA SISTEM INFORMASI
       Sumber daya Manusia
@  Para spesialis Sistem Informasi, orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi yaitu: para analis sistem, para pengmebang, operator sistem, dan para manajer, tenaga teknis, karyawan dibidang sistem informasi lainnya.
@  Para Pengguna Akhir, orang yang menggunakan sebuah sistem informasi atau produk-produk informasinya.
       Sumber Daya Perangkat Keras
@  Mesin-mesin: komputer-komputer, monitor-monitor, pemutar cakram magnetis, pencetak, optical scanner, dlsb
@  Media: hard disk, magnetic tape, optical disks, plastic cards, form-form kertas dlsb.

  • Sumber daya Perangkat Lunak
@  Program-program,  seperti:
@   sistem operasi yang mengendalikan dan mendukung operasi dari sistem komputer misalnya  Micrsoft widows dan Unix, dll.
@  Perangkat Lunak Aplikasi yaitu program-program yang melakukan pengolahan langsung untuk kegunaan tertentu dari sistem komputer bagi pengguna akhir, misalnya analisi penjualan, penggajian, dan program-program pengolah kata.
@  Prosedur-prosedur, instruksi-instruksi pengoperasian sistem bagi orang yang akan menggunakan sistem informasi. Misalnya prosedur entri data, prosedur perbaikan kesalahan, prosedur penerbitan cek pembayaran gaji, dll.



  • Sumber Daya Data, lebih dari sekedar bahan baku dari informasi, konsep sumber daya data telah diperluas oleh para manajer dan para profesional sistem informasi, sebagai sumber daya organisasi yang bernilai, sehingga harus dikelola secara efektif sehingga memberi manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan di dalam organisasi.
  • Sumber daya data sistem informasi secara khusus diorganisir, disimpan, dan diakses oleh  berbagai manajemen sumber daya data ke dalam:
@  Basis data, yang menyimpan data yang telah diolah dan diorganisir;
@  Basis pengetahuan yang menyimpan pengetahuan dalam  berbagai bentuk, seperti fakta-fakta, aturan-aturan, dan kasus-kasus yang merupakan  contohj dari prkatek-praktek bisnis yang berhasil.

Sumber Daya Jaringan

@  Teknologi telekomunikasi dan jaringan seperti internet, intranet, dan ekstrnet merupakan sarana utama bagi keberhasilan operasi e-business dan e-business dari seluruh jenis organisasi dan sistem informasi berbasis komputer mereka.
@  Jaringan telekomunikasi terdiri dari komputer-komputer, pengolah-pengolah komunikasi, dan perangkat-perangkat lainnya yang dihubungkan oleh media komunikasi dan dikendalikan oleh perangkat lunak komunikasi.





Sumber Daya Data
@  Diskripsi-diskripsi produk, Record-record pelanggan, file-file karyawan, Basis data persediaan
Sumber daya Jaringan
@  Media Komunikasi, Pengolah-pengolah komunikasi, perangkat lunak  akses dan pengendalian jaringan
Sumber Daya Informasi
@  Laporan-laporan manajemen dan dokumen-dokumen bisnis dengan menggunakan teks dan tayangan-tayangan grafis, repos suara, dan form-form kertas.


AKTIVITAS   AKTIVITAS   SISTEM  INFORMASI
Memasukkan sumber Daya data
@  Aktivitas-aktivitas pemasukkan data
Mengolah data menjadi informasi
@  Perhitungan-perhitungan, Perbandingan-perbandingan, pengurutan dan seterusnya.
Menghasilkan keluaran Produk-produk Informasi
@  Pesan-pesan, Laporan-laporan, form-form, grafik-grafik
Menyimpan sumber daya data
@  Elemen-elemen data dan basis data
Mengendalikan Kinerja sistem
@  Melakukan monitoring dan mengevaluasi umpan balik


 Fungsi Sistem Informasi adalah…
@  Menjadi salah satu bidang fungsional utama perusahaan
@  Sebagai kontributor penting  terhadap efisiensi operasi, produktivitas karyawan, Moral, layanan dan kepuasan pelanggan.
@  Sebagai sumber Informasi utama dan pemberi dukungan pada pembuatan keputusan
@  Merupakan sumber daya vital didalam pengembangan produk-produk dan jasa-jasa yang mampu bersaing di pasar global
@  Merupakan suatu dinamika dan peluang berkarir yang menantang
@  Merupakan komponen kunci dari jaringan perusahaan dewasa ini.




PENERAPAN SISTEM INFORMASI DALAM DUNIA NYATA (DALAM PRAKTEK)

@  MERUPAKAN KOMBINASI YANG TERINTEGRASI DARI BEBERAPA MACAM SISTEM-SISTEM INFORMASI YANG TELAH DISEBUTKAN DI ATAS
@  KLASIFIKASI KONSEPSUAL DARI SISTEM INFORMASI DIRANCANG UNTUK MENEKANKAN BERBAGAI PERANAN YANG BERBEDA DARI  SISTEM SISTEM INFORMASI
@  DALAM PRAKTEK PERANAN-PERANAN INI DIKOMBINASIKAN  KE DALAM SISTEM YANG TERINTEGRASI, ATAU SISTEM INFORMASILINTAS FUNGSI YANG MENYEDIAKAN YANG MEMBERIKAN BERBAGAI MACAM FUNGSI
@  JADI SEBAGAIAN BESAR SISTEM INFORMASI DIRANCANG UNTUK MENGHASILKAN INFORMASI GUNA MENDUKUNG DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA BERBAGAI TINGKATAN MANAJEMEN DAN JUGA FUNGSI-FUNGSI BISNIS, MAUPUN PADA OPERASI BISNIS.





Challenges and Ethics of IT

       Potensi-potensi Risko
@  Boikot dari konsumen (Consumer boycotts)
@  Terhentinya Pekerjaan (Work stoppages)
@  Intervensi Pemerintah (Government intervention)
@  Kejahatan komputer dan kriminalitas lainnya
       Respon-respon yg mungkin dilakukan
@  Penerapan Kode etik (Codes of ethics)
@  Pemberian incentif (Incentives)
@  Sertifikasi (Certification)
@  Tindakan pengamanan


Pertanggungjawaban terhadap  etika
       Bagaimanan menghindarkan penggunaan TI thd hal-hal yang dipandang tidak sepatutnya atau merusak terhadap individu atau masyarakat?
       Bagaimanan mengarahkan kegunaan bisnis dari internet atau sumber-sumber daya T.I lainnya pada arah yang sepatutnya?
       Bagaimana kita melindungi sistem informasi dari kejahatan komputer?


MENGUKUR KEBERHASILAN TEKNOLOGI INFORMASI
       Efisiensi (Efficiency)
      Meminimumkan biaya, waktu, dan penggunaan dari sumber-sumber daya informasi.
       Efektivitas (Effectiveness)
      Mendukung strategi-strategi bisnis
      Memampukan proses-proses bisnis
      Meningkatkan struktur dan budaya organisasi
      Meningkatkan nilai pelanggan dan perusahaan.

JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI


       Sistem-sistem Pendukung Operasi
      Mengefisienkan pengolahan transaksi bisnis
      Mendukung komunikasi dan kolaborasi
      Memperbaharui basis data perusahaan
       Sistem-sistem Pendukung Manajemen
      Memberi informasi berupa laporan-laporan dan tayangan-tayangan
      Memberi dukungan komputer langsung kepada para manajer selama  membuat keputusan




Sistem-sistem Pendukung Operasi
Apa yang dikerjakan?
      Mengefisienkan pengolahan transaksi bisnis
      Mengendalikan proses-proses Industri
      Mendukung komunikasi dan kolaborasi
      Memperbaharui Basis data Perusahaan


Macam-macam Sistem Pendukung Operasi
       Sistem Pengolahan transaksi
      Merekam dan mengolah transaksi-transaksi bisnis
      Contoh: Sistem pengolahan transaksi penjualan, Sistem persediaan,Sistem akuntansi
       Sistem Pengendalian Proses
      Memonitor dan mengendalikan proses fisik
      Conto: Penggunaan sensor untuk memonitor proses kimia di dalam penyulingan minyak
       Sistem Kolaborasi Perusahaan
      Meningkatkan komunikasi tim dan kelompok kerja
      Conto: email, konfrensi video

Terdapat Dua Cara Untuk Mengolah Transaksi
       Pengolahan Sistem tumpuk (Batch Processing)
      Mengumpulkan transaksi-transaksi selama jangka waktu tertentu, kemudian mengolahnya secara periodik
      Contoh: sebuah bank mengolah seluruh tumpukan cek yang diterimanya pada malam hari.
       Pengolahan sistem on line (Online Processing)
      Mengolah transaksi-transaksi segera ketika transaksi berlangsung
      Contoh: bank mengolah transaksi penarikan tunai lewat ATM segera ketika transaksi berjalan.



2. SISTEM-SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN
  • Apa Yang dikerjakan?
    • Memeberikan informasi dan  mdukungan terhadap efektivitas pembuatan keputusan  kepada  para manajer
      • Sistem Informasi Manajemen
      • Sistem Pendukung Keputusan
      • Sistem Informasi eksekutif

 MACAM-MACAM SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN
  • Sistem Informasi Manajemen (SIM)
                Menyampaikan Laporan-laporan dan tayangan-tayangan
                yang sudah ditentukan sebelumnya Contoh: analisis laporan penjualan harian
  • Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems /DSS)
    • Dukungan pengambilan keputusan interaktif dan Ad hoc
                Contoh: analisis jika-maka untuk menentukan dimana kita harus mengarahkan pengeluaran  dana untuk adverstensi.
    • Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information Systems /EIS) menyajikan informasi-informasi penting untuk para manajer dan eksekutif. Contoh akses mudah terhadap informasi tindakan-tindakan para pesaing.



SISTEM-SISTEM INFORMASI LAINNYA 





SISTEM PAKAR (EXPERT SYSTEMS)
Adalah sistem berbasis pengetahuan  yang memberikan nasihat-nasihat kepakaran terhadap pelaksanaan tugas-tugas operasional  seperti misalnya mendiagnosa  peralatan kerja,  atau keputusan-keputusan manajerial seperti manajemen protofolio  pinjaman.


SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN (KNOLEDGE MANAGEMENT SYSTEMS)
@  Adalah sistem informasi berbasis pengetahuan, yang mendukung penciptaan, pengorganisasian, dan penyebaran pengetahuan bisnis kepada para karyawan dan manajer di seluruh perusahaan.
@  Contoh: akses internet terhadap praktek-
                      praktek bisnis terbaik.


SISTEM INFORMASI STRATEGIK
(Strategic Information Systems)
@  adalah penerapan teknologi informasi pada produk-produk, jasa-jasa atau proses-proses bisnis, untuk membantu perusahaan memperoleh keunggulan stratejik di atas para pesaingnya
@  Sistem-sistem Functional Perusahaan (Business Functional Systems)
@  Berfokus pada  aplikasi-aplikasi operasional dan manajerial dari fungsi-fungsi bisnis utama.
@  Contoh: sistem informasi pemasaran, keuangan, pemanufakturan, akuntansi, SDM, dll.

PROSES PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI


Membahas mengenai bagaimana para profesional bisnis, dan para pakar sistem Informasi, meren-canakan mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi untuk solusi masalah atau pemanfaatan peluang-peluang bisnis.

TANTANGAN MANAJEMEN
Membahas tentang  bagaimana mengelola teknologi secara efektif dan etis  pada tataran pengguna akhir, perusahaan, dan global  dalam bisnis




Peran e-business
E-business dalah penggunaan teknologi internet untuk mengerjakan dan meberdayakan proses-proses bisnis, e-commerce, dan kerjasama di dalam perusahaan, dengan para pelangga, para pemasok, serta pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan lainnya.



Intranet, extranet, dan internet
  • Internet dan jaringan semacam internet ke dalam perusahaan adalah intranet;
  • Internet dan jaringan semacam internet antara sebuah perusahaan dengan para partner bisnisnya adalah extranet;
  • Sistem Kolaborasi Perusahaan melibatkan penggunaan perangkat-perangkat lunak alat untuk mendukung komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antar tim-tim dan kelompok-kelompok kerja yang berjaringan.
  • E-commerce adalah penjualan, pembelian, pemasaran, dan pemberian layanan terhadap produk-produk, jasa-jasa, dan informasi melalui berbagai jaringan komputer

Penggunaan E-Business
       Rakayasa Ulang (Reengineering)
      Porses-proses Bisnis Internal perusahaan
       Sistem Kolaborasi Perusahaan
      Mendukung komunikasi, koordinasi dan koordinasi antar tim dan kelompok –kelompok kerja.
       Electronic commerce (e-commerce)
      Pembelian, penjualan, pemasaran, dan pemberian layanan terhadap produk-produk dan jasa-jasa melalui jaringan.









Pendahuluan: Sistem Informasi Manajemen



MENGAPA BELAJAR SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI ?


@  Merupakan komponen Vital bagi keberhasilan perusahaan.
@  Membantu perusahaan untuk melakukan ekspansi dan berkompetisi.
@  Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari proses bisnis.
@  Memfasilitasi pembuatan keputusan-keputusan manajemen dan kolaborasi kelompok kerja.

Sistem Informasi Adalah Kombinasi Yang Teroganisir Dari Orang-orang, Perangkat Keras, Perangkat Lunak, Jaringan Komunikasi, Dan Sumber Daya Data Yang Mengumpulkan, Mengolah Dan Menyebarkan Informasi Di Dalam Sebuah Organisasi.

TEKNOLOGI INFORMASI
Adalah Penggunaan Perangkat Keras, Perangkat Lunak, Layanan , Dan Infrastruktur Pendukung Untuk Mengelola Dan Menyampaikan Informasi. 

Information technology (IT)
computer technology (hardware and software) for processing and storing information, as well as communications technology for transmitting information



KONSEP-KONSEP DASAR
  • Konsep-konsep dasar keperilakukan, teknis, bisnis, dan manajerial;
  • Komponen-komponen dari sistem informasi
  • Peranan sistem informasi


TEKNOLOGI INFORMASI
§  Konsep-konsep utama tentang Teknologi Informasi
§  Pengembangan SI
§  Isu-isu dalam Manajemen TI

APLIKASI BISNIS
  • Kegunaan utama sistem informasi pada operasi;
  • Manajemen; dan
  • Keunggulan bersaing

ANALISIS MARJINAL


          ANALISIS MARJINAL MERUPAKAN PENERAPAN ANALISIS MATEMATIKA KALKULUS/DIFFERENSIAL PADA EKONOMI DAN BISNIS.
          KONSEP MARJINAL YANG SERING KITA TEMUI DALAM ANALISIS EKONOMI DAN BISNIS:

  1. BIAYA MARJINAL (MARGINAL COST = MC)
  2. PENERIMAAN MARJINAL (MARGINAL REVENIU =MR)
  3. UTILITAS MARJINAL (MARJINAL UTILITY = MU)
  4. PRODUKTIVITAS MARJINAL (MARGINAL PRODUCTIVITY = MP)
  5. KOMSUMSI MARJINAL (MARGINAL PROPENSITY TO CONSUME = MPC)
  6. SAVING MARJINAL (MARGINAL PROPENSITY TO SAVE)
 v  BIAYA MARJINAL (MARGINAL COST = MC)
      MERUPAKAN BESARNYA BIAYA TAMBAHAN YANG DIKELUARKAN UNTUK         MENGHASILKAN TAMBAHAN SATU UNIT BARANG.
      MC MERUPAKAN TURUNAN PERTAMA DARI BIAYA TOTAL 
      (MC = C’ = ðC/ ðQ)

v  PENERIMAAN MARJINAL (MARGINAL REVENIU =MR)
    MERUPAKAN BESARNYA TAMBAHAN PENERMAAN YANG DIPEROLEH KARENA      BERTAMBAHNYA SATU UNIT BARANG YANG DIHASILKAN/DIJUAL
     MR MERUPAKAN TURUNAN PERTAMA DARI TOTAL PENERIMAAN
    ( MR = R’ = ðR/ ðQ)

v  UTILITAS MARJINAL (MARJINAL UTILITY = MU)
     MERUPAKAN TAMBAHAN KEGUNAAN YANG DINIKMATI KONSUMEN APABILA     MENAMBAH SATU UNIT BARANG.
     MU MERUPAKAN TURUNAN PERTAMA DARI FUNGSI UTILITY
    (MU = U’ = ðU/ ðQ)

v  PRODUKTIVITAS MARJINAL (MARGINAL PRODUCTIVITY = MP)
     MERUPAKAN TAMBAHAN JUMLAH YANG DIPRODUKSI KARENA ADA TAMBAHAN      SALAH SATU FAKTOR PRODUKSI YANG ADA
     MP MERUPAKAN TURUNAN PERTAMA DARI FUNGSI PRODUKSI
    (MP = P’ = ðP/ ðQ)





TEORI TENTANG LABA


Dalam menganalisa teori laba, harus dibedakan dahulu apa yang dimaksud dengan laba Bisnis dan Laba Ekonomis.

  • Laba Bisnis (profit) adalah seluruh penerimaan suatu perusahaan setelah dikurangi biaya biaya eksplisit. Atau laba yang biasa kita kenal dalam perhitungan akuntansi, yakni pendapatan dari penjualan dikurangi Biaya Eksplisit (Akuntansi).
  • Biaya Eksplisit adalah biaya biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi seperti gaji, bahan baku, sewa, etc.
  • Sedangkan yang dimaksud Laba Ekonomis adalah Total Revenue yang diterima oleh suatu perusahaan setelah dikurangi biaya biaya eksplisit dan implisit. 


Jenis jenis Laba

1. Risk Bearing Theory of Profit
        Perusahaan harus mendapatkan keuntungan di atas normal (laba ekonomis ) apabila jenis usahanya mempunyai resiko yang sangat tinggi. Contoh : Pengeboran minyak lepas pantai.

2. Frictional Theory of Profit
Asumsinya : Pasar sering berada dalam posisi disequilibrium. Akibatnya perusahaan tidak pernah mendapat laba di atas normal melainkan hanya laba normal saja. Contoh munculnya kendaraan bermotor mengakibatkan permintaan baja melonjak dan perusahaan baja menikmati laba di atas normal, kemudian ada penemuan bahwa baja bisa diganti plastik sehingga permintaan akan baja menurun sedangkan permintaan plastik naik.

3. Monopoly Theory of Profit
Perusahaan dapat mempertahankan laba di atas normal dalam jangka panjang  apabila perusahaan tersebut dapat memperoleh fasilitas dari pemerintah, hak paten, dapat mencapai skala ekonomis, dll.

 4. Inovation Theory of Profit
Perusahaan dapat memperoleh laba di atas normal apabila ia dapat mencapai Penemuanpenemuan baru. Contoh : IBM, Xerox.

5.  Managerial Efficiency Theory of Profit / Compensatory Top
       Suatu perusahaan dapat mencapai laba di atas normal apabila ia berhasil melakukan efisiensi di berbagai bidang serta dapat memenuhi keinginan konsumennya.


Teory Perusahaan (Theory of the Firm)


Berikut beberapa butir penting yang dikemukakan teori perusahaan:

  • Organisasi yang menggabungkan dan mengatur semua sumber daya yang tersedia untuk menghasilkan barang dan jasa yang siap dijual.
  • Perusahaan bisnis adalah kombinasi antara: orang, asset fisik dan keuangan, serta system dan informasi.
  • Orang yang terlibat langsung: shareholders, management, employee, supplier, customers. Mereka dipengaruhi secara langsung oleh operasional perusahaan.
  • Society (stakeholders) dipengaruhi oleh kegiatan firm karena: (1) Bisnis gunakan sumberdaya yang langka; (2) Bisnis membayar pajak; (3) Bisnis menyediakan pekerjaan; dan (4) Bisnis memproduksi barang dan jasa untuk masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan harus beroperasi secara optimal.

Teori Perusahaan mengakui maksimisasi laba sebagai sasaran utama perusahaan. Pertama-tama maksimisasi laba jangka pendek. Untuk jangka panjang, maksimisasi nilai yang diharapkan (expected value).

Keterbatasan Perusahaan
  • Biasanya perusahaan tidak akan bisa memaksimalkan laba atau nilainya.
  • Perusahaan biasanya beroperasi dalam kondisi keterbatasan atau adanya kendala-kendala tertentu yang menyebabkannya tidak dapat mencapai posisi optimal.
  • Ada 3 kategori keterbatasan: keterbatasan sumberdaya, keterbatasan jumlah atau mutu keluaran, dan batasan peraturan atau hukum.
Dalam jangka panjang keberadaan mereka tidak saja menguntungkan bagi pemilik / pemegang saham, namun juga akan membawa manfaat bagi masyarakat luas dan pemerintah melalui suatu proses yang disebut arus kegiatan ekonomi ( The Circular Flow of Economic Actifity ).

Dalam jangka pendek tujuannya Profit Maximization
Pada saat ini Short Term Profit sering dikorbankan untuk mencapai Growth & Survival (Long Term Profit) di masa depan.

Tujuan akhir perusahaan :
Maksimisasi nilai ( sekarang ) bersih perusahaan

Tujuan antara ( Short Term ) :
Maksimumkan Perusahaan
Minimumkan Biaya
Maksimumkan Nilai Penjualan
Maksimumkan Rentabilitas modal sendiri
Etc.


NILAI PERUSAHAAN
  • Nilai perusahaan didefinisikan sebagai nilai sekarang dari arus kas bersih perusahaan yang diharapkan di masa mendatang.
  • Nilai sekarang adalah nilai laba masa mendatang yang diharapkan yang didiskonto kembali ke saat ini dengan suku bunga yang sesuai.
  • Nilai perusahaan = nilai sekarang dr laba masa mendatang yg diharapkan   =




SIFAT DAN RUANG LINGKUP EKONOMI MANAJERIAL


Setiap manajer pasti menghadapi masalah masalah manajerial dalam kegiatan bisnisnya sehari-hari.Tugas manager membuat keputusan yang berkaitan dengan masalah masalah bisnis, sehingga dengan keputusan keputusan  itu memungkinkan perusahaan dapat mencapai tujuan nya secara efisien dan efektif. 

Masalah timbul ketika terdapat kesenjangan antara kondisi empiris (di lapangan) dengan apa yang diinginkan oleh manajer.

Masalah-Masalah
Masalah-masalah yang biasa dihadapi para manajer, misalnya:
  • Masalah Penjualan menurun  dan penentuan tingkat harga dan tingkat keluaran produk.
  • Masalah Biaya Produksi meningkat, dan apakah akan membuat produk sendiri atau membelinya dari pihak lain. 
  • Masalah Produktivitas menurun, apa terkait dengan keputusan teknik produksi dan pemilihan teknologi.
  • Masalah tingkat persediaan (inventory). 
  • Masalah pemilihan media dan intensitas periklanan serta promosi 
  • Masalah keterampilan managerial rendah, sehingga perlu melakukan penerimaan dan pelatihan tenaga kerja.
  • Masalah investasi dan pendanaan.

Untuk mengatasi masalah-masalah manajerial, manajer perlu mengambil keputusan yang efektif, dalam arti keputusan yang terbaik atau paling optimal. Keputusan optimal ini berarti maksimisasi dan minimisasi; maksimisasi untuk laba, tingkat produksi atau keluaran,tingkat layanan; dan minimisasi untuk biaya dan risiko.

Dalam rangka mencapai keputusan optimal itu biasanya manajer bergantung pada informasi yang didapatkan dari data kuantitatif (yang didapatkan dari analisis data) dan data kualitatif (yang diperoleh manajer dari intuisi dan pengalaman bisnisnya). 



GAMBAR ANTARA MASALAH DAN KEPUTUSAN BISNIS

Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah manajerial adalah ekonomi manajerial.
  •  Ekonomi Manajerial adalah studi yang menerapkan teori dan konsep-konsep dalam ilmu ekonomi dan metode (teknik-teknik) untuk memecahkan masalah masalah manajerial secara optimal.
  • Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah manajerial adalah ekonomi manajerial.
  •  Ekonomi Manajerial adalah studi yang menerapkan teori dan konsep-konsep dalam ilmu ekonomi dan metode (teknik-teknik) untuk memecahkan masalah masalah manajerial secara optimal.


  • Ekonomi manajerial menggabungkan ilmu ekonomi dan ilmu pengambilan keputusan.
  • Pappas mengungkapkan bahwa konsep ekonomi yang dapat digunakan biasanya kerangka kerja keputusan, khususnya teori perilaku konsumen, teori perusahaan, teori struktur pasar dan penetapan harga di pasar.
  • Sementara, ilmu keputusan yang digunakan menyangkut alat dan teknik analisis numerik (matematis), estimasi statistik, teknik peramalan, teori permainan dan teknik optimisasi.
  • Ekonomi manajerial tidak saja digunakan dalam pengambilan keputusan manajerial untuk bisnis saja.


Maurice dan Thomas (1995) mengungkapkan bahwa studi ekonomi manajerial akan membantu dalam karir di bidang:
  1. Bisnis. Karir di bidang bisnis membutuhkan pemahaman mengenai teori ekonomi, keterampilan statistik dan matematis yang kuat, serta keterampilan komunikasi yang efektif. Studi ekonomi manajerial akan membantu pemahaman teori mikro ekonomi dan kemampuan untuk mengaplikasikan alat-alat kuantitatif kepada pengambilan keputusan bisnis. 
  2. Pemerintahan. Banyak pekerjaan dalam pemerintah an membutuhkan analisis ekonomi. Para ahli ekonomi pemerintahan biasanya menganalisis dan meramalkan dampak perubahan peraturan dan kebijakan publik. Pemahaman terhadap ekonomi manajerial akan membantu analisis ini.
  3. Organisasi nirlaba. Organisasi nirlaba, termasuk juga badan-badan negara membutuhkan juga keterampilan analitis yang penting dalam memberikan layanan dan kebijakan publik yang berkualitas dan optimal. Untuk itu dibutuhkan pemahaman terhadap ekonomi manajerial.









PENGERTIAN EKONOMI MANAGERIAL


PENGERTIAN & RUANG LINGKUP EKONOMI MANAGERIAL

PENGERTIAN : 
MANAGERIAL ECONOMICS IS CONCERNED WITH THE APPLICATION OF ECONOMIC PRINCIPLES AND METHODOLOGIES THE DECEISION MAKING PROCESS WITHIN ORGANIZATION. 

Douglas – 
Ekonomi Manajerial adalah .. Aplikasi dari prinsip ekonomi dan metodologi yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan pada suatu perusahaan atau organisasi. 

Pappas & Hirschey – 
Ekonomi Manajerial merupakan aplikasi dari teori ekonomi dan metodologi yang digunakan dalam pengambilan keputusan bisnis dan administrasi.

Salvatore –
Ekonomi Manajerial mengarah pada aplikasi teori ekonomi dan merupakan alat bantu dalam ilmu pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuannya dengan efektif.


Peran Ekonomi Manajerial dlm Pengambilan Keputusan Manajerial



Bidang Ekonomi Manajerial mengalami pertumbuhan yang cepat pada tiga dekade belakangan ini.
Cerminan dari pertumbuhan ini bahwa manajer dapat menggunakan teori ekonomi dalam mengambil keputusan yang konsisten dengan tujuan organisasi.


Ekonomi Manajerial dapat digunakan oleh manajer
yang berorientasi tujuan dengan dua cara:

(1) keberadaan lingkungan ekonomi, prinsip dari ekonomi manajerial adalah menyediakan kerangka kerja untuk mengevaluasi apakah sumber-sumber tersebut dialokasikan secara efisien dalam sebuah perusahaan

(2) prinsip ini membantu para manajer untuk merespon      terhadap berbagai macam tanda- tanda ekonomi