Senin, 30 April 2012 - , , , 0 komentar

Pengertian Kinerja


PERFORMANCE :

  • Diartikan Kinerja, Hasil Kerja, atau Prestasi Kerja.


KINERJA :

  • Mempunyai makna lebih luas, bukan hanya menyatakan sebagai hasil kerja, tetapi juga bagaimana proses kerja berlangsung
  • Tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut.
  • Tentang apa yang dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakan.
  • Merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen dan memberikan kontribusi ekonomi
  • Pencapaian tujuan yang telah ditetapkan merupakan salah satu tolok ukur kinerja individu. Ada tiga kriteria dalam melakukan pinilaian kinerja individu, Yakni (a)tugas individu (b)perilaku individu, dan (c)ciri individu. ( Robin: 1996)
  • Kinerja sebagai fungsi interaksi antara kemampuan atau ability (A) motivasi atau motivation( M) dan kesempatan atau opportunity (O) yaitu kinerja = f (A x M x O). Artinya kinerja merupakan fungsi dari kemampuan, motivasi dan kesempatan ( Robbins: 1996)



PENGERTIAN KINERJA OLEH BEBERAPA PENULIS
  1. Kinerja merupakan seperangkat hasil yang dicapai dan merujuk pada tindakan pencapaian serta pelaksanaan sesuatu pekerjaan yang di minta(Stolovitch and keeps: 1992
  2. Kinerja adalah merupakan salah satu kumpulan total kerja yang ada pada diri pekerja. ( griffin: 1989)
  3. Kinerja merujuk kepada pencapaian tujuan karyawan atas tugas yang diberikan.(Casio:1992)
  4. Kinerja merujuk kepada tingkat keberasilan dalam melaksanakan tugas serta kemampuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Kinerja dinyatakan baik dan sukses jika tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik( Donnellly, Gibson and ivancevich: 1994 )
MENURUT The Scribner- Bantam English distionary(1979)
  1. melakukan,menjalankan,melaksanakan(to do or cany out, execute )
  2. memenuhi atau melaksanakan kewajiban suatu niat atau nasar.(to discharge of fulfill;as vow)
  3. melaksanakan atau menyempurnakan tanggung jawab dan. (to execute or complete an understaking 
  4. melakukan sesuatu yang diharapkan oleh seseorang atau mesin.(to do what is expected of a person machine )





Pengertian Manajemen


MANAJEMEN:
  • Suatu seni untuk mendapatkan segala sesuatu dilaksanakan melalui orang lain.
  • Merupakan suatu proses menggunakan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi melalui fungsi planing, decision making, organizing,koding dan controlling
  • Suatu proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengawasi pekerjaan anggata organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi yang tersedia melalui orang lain untuk mencapai tujuan organisasi yang dinyatakan dengan jelas
  • Suatu proses untuk membuat aktivitas terselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain.
Perbedaan efisiensi dan efektif
        Efisiensi : menunjukkan hubungan antara input dan output dengan beaya minimum.
          Efektif     : menunjukkan makna pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya  


        Jadi MANAJEMEN adalah
        • Proses penggunaan (mengelola) sumber daya organisasi dengan menggunakan orang lain untuk mencapai tujuaan organisasi secara efisien dan efektif

        Peringkat Universitas Se Asia Tenggara versi Webometrics Januari 2012







        Source: webometrics.info

        TEORI MORAL DAN ETIKA BISNIS

        UKURAN ETIK



        • Bagaimana mengukur etik?

        Jawabannya: sangat pribadi
        Apa yang bersifat etis bagi seseorang belum tentu etis bagi yang lain
        Namun, ada aturan yang bersifat universal terkait kategori perbuatan yang etis dan perbuatan yang tidak etis


        ETHICAL FUNDAMENTALISM
        Seseorang mencari sumber dari luar untuk menilai aturan yang bersifat etis dan tidak
        Kritik:
        Teori ini tidak mengijinkan seseorang untuk menentukan benar dan salah bagi diri mereka sendiri


        UTILITARIANISM
        DICETUSKAN OLEH JEREMY BENTHAM (1748-1832) dan John Stuart Mill (1806-1873)
        Teori ini menyatakan bahwa setiap orang harus memilih tindakan atau mengikuti aturan yang menyediakan hal yang paling baik kepada masyarakat.
        Contoh: sebuah kebijakan menguntungkan 25 orang dalam 1 unit. Sebaliknya, kebijakan alternatif akan menguntungkan satu orang dalam 26 unit. Kebijakan mana yang akan dipilih?  

        Kritik terhadap utilitarianism
        • Terlalu sulit untuk menentukan batasan “baik” (good) yang dihasilkan oleh tindakan-tindakan yang berbeda
        • Terlalu sulit diterapkan di dunia yang tidak sempurna
        • Terlalu menganggap moralitas sebagai sebuah hitungan matematis yang tidak berhubungan dengan orang tertentu

        ,
        • Pencetus: immanuel kant (1724-1804)
        • Pendukung kewajiban etik (deontology)
        • Orang memiliki kewajiban moral yang didasarkan pada nilai-nilai universal 

        CONTOH:
        Memegang janji untuk terikat pada sebuah perjanjian merupakan kewajiban etik bahkan jika perjanjian tersebut merugikan pihak yang terikat untuk melaksanakan janji tsb.

        • Filsafat kant didasarkan pada premise bahwa orang dapat menggunakan alasan untuk mencapai keputusan etis
        • Teori etik ini juga didasarkan pada categorical imperative “do unto others as you would have them do unto you”. 


        RAWLS’S SOCIAL JUSTICE THEORY
        • Pendukung teori ini adalah john rawls, seorang filsuf dari harvard university
        • Berdasarkan rawls’s distributive justice theory, kejujuran dianggap sebagai pusat dari keadilan.
        • Teori ini sebenarnya di dasarkan pada kontrak sosial yang dicetuskan oleh john locke (1632-1704) dan jean jacques rousseau (1712-1778).
        • Teori ini mengatakan bahwa setiap orang dianggap masuk ke dalam sebuah kontrak sosial di masyarakat untuk mematuhi aturan-aturan moral yang penting bagi orang-orang yang hidup damai dan harmonis.


        ETHICAL RELATIVISM
        • Teori ini mengajarkan bahwa individu harus memutuskan apa yang dimaksud dengan etik berdasarkan perasaan mereka sendiri untuk menentukan apa yang benar dan apa yang salah.
        • Berdasarkan teori ini, jika seseorang membuat keputusan berdasarkan standar moral yang dibuatnya, tidak ada seorang pun yang dapat mengkritik atas keputusannya tersebut.  

        Sumber: TOMI SURYO UTOMO, SH., LL.M.,Ph.D