Sabtu, 10 Desember 2011 - , , , , , 0 komentar

Surat Untuk Kakak.....

Dear kakak ku yang jauh di sana,
Ku sempatkan menulis ini di sela-sela kesibukanku, jadi maaf kak kalau kata-katanya kurang berkenan.
Masih ingatkah ketika kau menasehatiku untuk sesegera mungkin moved on dari lelaki yang kau bilang hanya mempermainkanku? Masih ingatkah ketika kau bilang padaku saat itu bahwa aku hanya sebagai pelarian saja dan kau memintaku untuk sesegera mungkin melangkah dan meninggalkannya?
Ketauhilah, aku sudah melakukannya kakak karena aku tau aku yang salah dan aku berhak bahagia atas hidupku sendiri :) . Tetapi ada sesuatu yang ingin ku sampaikan padamu. Aku sedikit kecewa denganmu.Semoga saja yang terlihat tidak seperti yang sebenarnya terjadi, tetapi aku merasa dirimu melakukan hal seperti lelaki yang kau bilang itu. Kakak ku, sebelum semuanya menjadi kacau, ku harap jangan lanjutkan lagi. Taukah kau, dirimu hanya akan menyakiti ke dua wanita itu, yang tentu saja mereka sungguh-sungguh sayang sama kamu. Taukah kamu kak, meskipun dimata orang-orang perempuan yang kedua adalah yang bersalah, tetapi sebenarnya dia yang paling terluka karena dia tau dia tidak bisa memilikimu dan dia tidak bisa menghilangkan perasaannya padamu. Aku sungguh tau dan paham perasaan itu karena seperti kau tau, itu yang ku alami. Jadi kakak ku, ku harap kakak jangan lakukan hal itu. Kalaupun kakak menyayangi kedua wanita tersebut, tidak semestinya kakak membohongi yang pertama, kemudian dengan ke-egoisan kakak, kakak memberikan harapan kepada yang kedua. Aku tau kakak lebih paham dan lebih bisa bijak menyikapi perasaan kakak. Sekali lagi, aku hanya mengingatkan kakak saja, karena ku tau kakak pernah begitu sakit hati karena ditinggalkan dan lama juga bisa melupakan. Maka dari itu, ketika kakak sekarang udah dalam kondisi yang baik, jangan kakak berbuat yang bisa menyakiti mereka. Kakak harus tegas terhadap perasaan kakak sendiri. Memang tidak ada yang salah dengan perasaan kita, tetapi ketika kita udah punya pasangan dan memberikan janji kita kepadanya, jangan sekali-kali berani memberikan harapan palsu kepada yang lain. Kakak tau, karma itu ada. Jangan bilang ke aku kalau kakak udah menjalani karma itu di depan, jadi seolah-olah kakak punya piutang dengan karma yang membenarkan kakak berbuat seperti ini. Aku gak bisa terima alasan itu ya. 
Aku tau kakak, aku yakin kakak gak akan tega menyakiti wanita. Entah yang kakak lakukan sekarang ini, kakak sadar atau tidak atau cuman sekedar bercanda, tetapi tetap saja akan melukai mereka. Just stop it my brother! 
Kasihan mereka berdua kak, mereka gak pantas di perlakukan seperti itu, apapun alasannya.
Bijaklah dengan perasaan-perasaanmu, aku memang cuman bisa ngomong aja, memang sangat sulit untuk bisa bijak dengan perasaan kita. Berdamai dengan diri sendiri adalah hal tersulit di dunia ini, menurutku. Tetapi aku yakin kakak bisa!!!

sincerely,
Your Sister :)

0 komentar:

Posting Komentar