Kokikomi

Sekotak cokelat berbentuk hati dan buket mawar yang mengundang tatap iri dari teman-teman, memang bisa melambungkan hati Anda ke awan. Sayangnya, semua ungkapan cinta yang menggebu ini tak bisa dijadikan jaminan bahwa kelak si dia juga bisa menjadi suami yang kredibel.

Tes sederhana berikut akan menguji, apakah si dia cukup berpotensi menjadi partner hidup dalam susah dan senang!

CARA SEHAT MENCARI PRIA TEPAT

1. Realistis. Tak ada makhluk yang sempurna! Tapi Anda berdua bisa belajar saling melengkapi lewat potensi dan kelemahan yang dimiliki masing-masing pasangan.
   
   
2. Kejujuran. Tanpa kejujuran, hubungan akan kehilangan arah. Jika Anda tak dapat memercayainya, kepada siapa lagi Anda bergantung?
   
   
3. Respek. Carilah pria yang menaruh respek pada Anda. Dengan demikian Anda berdua lebih mudah bekerja sama dalam menyelesaikan setiap masalah yang muncul.
   

KENALI DULU SEBELUM BILANG ‘YA’
Awali dengan tahap pengenalan diri. Fase ini akan membantu Anda menemukan apa yang sebenarnya Anda harapkan dari sebuah hubungan, dan pria seperti apa yang dapat mewujudkan keinginan Anda tersebut.

Jangan terjebak dalam romantisisme sesaat. Dalam alam ideal, mungkin Anda menginginkan sosok pria yang selalu melimpahi Anda dengan segepok perhatian. Namun, ada baiknya jika sesekali Anda menyelidiki motivasi di balik perlakuan manisnya itu.

[Dari femina 29 / 2007]